Kamis, 30 Desember 2010

52% Penderita HIV-AIDS Adalah Remaja


Pikiran Rakyat, 07 Maret 2010 YOGYAKARTA, (PRLM).- Perilaku seks bebas makin terbukti dampak buruknya bagi kalangan remaja. Dari total penderita Human Immunodeficiency Virus / Acquired Immunodeficiency Syndrome (HIV-AIDS) sebanyak 19.000 orang, sebanyak 52% penderita remaja. Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana (BKKBN) Pusat,Dr. dr. Sugiri Syarief, MPA menyatakan perilaku seks bebas di kalangan remaja juga menumbuhkan perilaku destruktif lainnya. Ketika kehamilan tidak dikehendaki terjadi, remaja cenderung melakukan aborsi. Mereka tidak memperhitungkan bahwa aborsi sangat rawan dan cenderung mematikan ibu yang melahirkan. Sementara pihak RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta menunjukkan angka peningkatan penderita HIV-AIDS di kalangan ibu rumah tangga. Ibu-ibu rumah tangga tertular oleh suami yang dipicu konsumsi narkoba maupun seks ilegal. Ketua Annual Scientific Meeting (ASM) Fakultas Kedokteran UGM dan dokter spesialis penyakit dalam RS dr Sardjito dr Yanri Wijayanti S, Ph.d, Sp.PD menyatakan setiap tahun ibu rumah tangga dan monogami penderita HIV-AIDS selalu naik jumlahnya. Dia menyebutkan pada 2007 terdapat 87 pasien HIV-AIDS, 2008 bertambah menjadi 95 pasien, dan tambah lagi menjadi 115 pada 2009. Sedang penderita yang menjalani terapi sebanyak 170 orang. Dia tidak merinci apakah dari semua penderita di rumah sakit rujukan di Yogyakarta tersebut terdapat remaja. (A-84/A-147)*** Sumber: Pikiran Rakyat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar